Sebelumnya, pendirian gedung sekolah merupakan tanggung
jawab dari pemerintah daerah dan dilaksanakan oleh kontraktor bangunan lokal
yang diawasi pelaksanaannya oleh Departemen Tenaga Kerja. Namun proses ini
dalam banyak kasus menghasilkan kualitas konstruksi bangunan yang buruk. Oleh
sebab itu beberapa proyek pembangunan gedung sekolah akhirakhir ini menggunakan
komite sekolah untuk mengelola atau menjalankan pembangunan gedung sekolah.
Sebagaimana pemerintah secara bertahap meningkatkan tanggung
jawab pengelolaan sekolah kepada masyarakat, metode pembangunan gedung sekolah
menjadi semakin umum dan manual ini telah dirancang untuk menjadi panduan baik
bagi sekolah maupun masyarakat untuk mengatur dan melaksanakan pekerjaan
tersebut.
Sementara itu, baik staf sekolah maupun anggota masyarakat
tidak dapat diharapkan sepenuhnya untuk menggantikan tugas dari kontraktor
bangunan, biasanya ada beberapa anggota masyarakat yang mempunyai keahlian
tertentu seperti perancang bangunan, pekerja bangunan, ataupun insinyur yang
dapat membantu sekolah dan masyarakat untuk melaksanakan tugas tersebut.
Manual ini dipergunakan sebagai panduan bagi pembangunan
unit kelas sekolah standar. Unit ini dapat dikombinasikan untuk berbagai
variasi bentuk bangunan sekolah standar yang dapat dikerjakan dengan mudah dan
ekonomis konstruksinya, dengan menggunakan bahan-bahan material lokal dan bila
dibangun secara benar, kuat dan dapat bertahan lama sehingga dapat berfungsi
dengan baik. Manual ini juga menjelaskan tahap-tahap utama yang diperlukan
untuk mendirikan bangunan melalui kumpulan instruksi-instruksi dan ilustrasi
yang mudah untuk diikuti.