Pelaksanaan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun yang terdiri atas 6 tahun di tingkat
Sekolah Dasar dan tiga tahun di tingkat Sekolah Lanjut Tingkat Pertama
memerlukan wadah pendidikan yang baik untuk meningkatkan kesempatan belajar
bagi masyarakat Indonesia.
Pemerintah melalui Proyek Peningkatan Pendidikan Dasar memiliki program yang bertumpu pada masyarakat berupa Pembangunan Unit Sekolah Baru SLTP-MTs (dengan tujuan meningkatkan akses kesempatan belajar siswa SLTP-MTs melalui pembangunan gedung sekolah baru) dan Rehabilitasi Gedung SD-MI (dengan tujuan meningkatkan mutu melalui perbaikan sarana belajar mengajar bagi guru dan siswa-siswi). Diharapkan dengan adanya partisipasi yang aktif, masyarakat dapat belajar untuk mandiri sekaligus menanamkan rasa memiliki terhadap gedung sekolah di daerahnya sendiri.
Terdapat gedung-gedung sekolah yang usianya sudah cukup lama, sehingga pada beberapa kasus perlu dilakukan rehabilitasi untuk meperbaiki sarana belajar-mengajar ini sehingga layak untuk digunakan. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian materi atau bahkan resiko keselamatan, maka diperlukan suatu panduan cara-cara rehabilitasi gedung yang baik dan benar.
Buku Manual Rehabilitasi Gedung Sekolah ini disusun dengan harapan sekolah dan masyarakat dapat menjadikan buku ini sebagai acuan. Adapun buku manual ini bukan merupakan peraturan baku karena kondisi lokasi, geografis dan klimatologis akan mempengaruhi daya tahan, dan dengan demikian, kebutuhan rehabilitasi bangunan secara subyektif. Oleh sebab itu, Komite Sekolah berhak untuk menambahkan dan mengurangi isi dari Buku Manual Rehabilitasi Gedung Sekolah ini apabila secara analitikal dianggap perlu
Silahkan download (gratis), klik disini
Pemerintah melalui Proyek Peningkatan Pendidikan Dasar memiliki program yang bertumpu pada masyarakat berupa Pembangunan Unit Sekolah Baru SLTP-MTs (dengan tujuan meningkatkan akses kesempatan belajar siswa SLTP-MTs melalui pembangunan gedung sekolah baru) dan Rehabilitasi Gedung SD-MI (dengan tujuan meningkatkan mutu melalui perbaikan sarana belajar mengajar bagi guru dan siswa-siswi). Diharapkan dengan adanya partisipasi yang aktif, masyarakat dapat belajar untuk mandiri sekaligus menanamkan rasa memiliki terhadap gedung sekolah di daerahnya sendiri.
Terdapat gedung-gedung sekolah yang usianya sudah cukup lama, sehingga pada beberapa kasus perlu dilakukan rehabilitasi untuk meperbaiki sarana belajar-mengajar ini sehingga layak untuk digunakan. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian materi atau bahkan resiko keselamatan, maka diperlukan suatu panduan cara-cara rehabilitasi gedung yang baik dan benar.
Buku Manual Rehabilitasi Gedung Sekolah ini disusun dengan harapan sekolah dan masyarakat dapat menjadikan buku ini sebagai acuan. Adapun buku manual ini bukan merupakan peraturan baku karena kondisi lokasi, geografis dan klimatologis akan mempengaruhi daya tahan, dan dengan demikian, kebutuhan rehabilitasi bangunan secara subyektif. Oleh sebab itu, Komite Sekolah berhak untuk menambahkan dan mengurangi isi dari Buku Manual Rehabilitasi Gedung Sekolah ini apabila secara analitikal dianggap perlu
Silahkan download (gratis), klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar